Total Tayangan
Popular Posts
-
Jawablah pertanyaan dibawah ini : 1. Jelaskan pengertian dari metaphors? Jawab : Pernyataan Kias yang digunakan untuk menyam...
-
Pertama kalinya UNIX ditemukan di Bell Laboratory ( juga dikenal sebagai Bell Labs dan sebelumnya dikenal sebagai AT ...
-
Ergonomi merupakan ilmu yang menitikberatkan pada pembahasan mengenai manusia sebagai elemen utama dalam suatu sistem kerja. Banyak ...
-
Piranti output 1. Monitor Jenis monitor Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi moni...
-
Peranti masukkan tekstual dapat dikatakan merupakan peranti masukan standar yang dijumpai pada semua komputer (Keyboard).Keyboard merupa...
-
SENSOR SUHU LM35 1. Pendahuluan Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran su...
-
SEJARAH INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER DALAM BIDANG SOSIOLOGI · 1842: Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial di...
-
Buat dokumen baru dengan cara masuk ke menu File>New ( Ctrl+N ) Aktifkan Polygon Tool (tekan keyboard Y )...
-
Telah diketahui bahwa informasi merupakan salah satu sumber daya yang sngat diperlukan bagi managemen dalam pengambilan keputusan .Untuk m...
-
Membuat kalkulator sederhana menggunakan Java Netbeans cukup mudah. Karena program yang di tulis tidak terlalu rumit, tapi memang ...
Blog Archive
Find Us On FB
Rabu, 20 November 2013
Piranti Interaktif Komputer
Peranti masukkan
tekstual dapat dikatakan merupakan peranti masukan standar yang dijumpai pada
semua komputer (Keyboard).Keyboard merupakan piranti terbaik untuk inputan
berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa untuk
melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih
lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan piranti masukan
lainnya
Jenis-jenis Keyboard :
§
Keyboard QWERTY
§
Keyboard Alphabetic
§
Keyboard Dvorak
§
Keyboard Chord
KEYBOARD
QWERTY
Tata letak ini
ditemukan oleh Scholes, Gliddedn, dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian
menjadi standar mesin ketik komersial pada tahun 1905. Graham Leedham (1991)
bahwa seorang operator biasanya mempunyai kecepatan pengetikan antara 80 sampai
90 kata per menit, atau sekitar 500 sampai 600 huruf per menit.
Kelemahan dan ketidakefisienan tata letak
QWERTY:
§
48% dari gerakan di antara tata kunci-kunci yang berurutan harus
dilakukan sebuah tangan.
§
Pengguna papan ketik dengan tata letak QWERTY mempunyai beban
pengetikan tangan kiri sebesar 56% lebih cocok digunakan yang kidal.
§
Kelemahan lain adalah bahwa kata-kata yang harus diketik oleh
tangan sebelah, misalnya “sadar”, “teras”, dan”cara”. Selain itu, jika kita
kita mengetik kata yang banyak mengandung hurup “a”, maka jari kelingking yang
paling lemah ternyata harus menunggu beban yang lebih berat
Tata Letak ini sama
denga keyboard yang biasa digunakan yang terdiri dari 4 bagian yaitu:
§
Tombol fungsi (function key)
§
Tombol alphanumerik (alphanumerik key)
§
Tombol kontrol (control key)
§
Tombol numerik (numerik keypad).
Tata letak ini ditemukan
oleh Scholes, Gliddedn, dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar
mesin ketik komersial pada tahun 1905.
Graham Leedham (1991)
bahwa seorang operator biasanya mempunyai kecepatan pengetikan antara 80 sampai
90 kata per menit, atau sekitar 500 sampai 600 huruf per menit.
Kelemahan dan ketidakefisienan tata letak
QWERTY:
§
48% dari gerakan di antara tata kunci-kunci yang berurutan harus
dilakukan sebuah tangan.
§
Pengguna papan ketik dengan tata letak QWERTY mempunyai beban
pengetikan tangan kiri sebesar 56% lebih cocok digunakan yang kidal.
§
Kelemahan lain adalah bahwa kata-kata yang harus diketik oleh
tangan sebelah, misalnya “sadar”, “teras”, dan”cara”. Selain itu, jika kita
kita mengetik kata yang banyak mengandung hurup “a”, maka jari kelingking yang
paling lemah ternyata harus menunggu beban yang lebih berat.
Beberapa pada tombol selain huruf:
§
Numeric keypad
§
Function keys
§
Tombol-tombol pergerakan kursor
Numerik Keypad
Untuk menghasilkan
bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik
(numerik keyped) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan sebuah
tangan. Selain itu, fungsinya untuk mengetikkan angka apabila tombol Num Lock di
aktifkan. Apabila tombol Num Lock tidak diaktifkan, fungsinya berubah menjadi
tombol-tombol untuk menggerakkan kursor.
CIRI
– CIRI TOMBOL YANG BAIK
§
Ukuran: 12 mm; jarak antartombol 6 mm.
§
Agak cekung.
§
Dibuat dengan bahan yang bersifat dof.
§
Diaktifkan dengan gaya 40-125 gf.
§
Jika ditekan masuk 3-5 mm.
§
Tombol-tombol khusus lebih besar.
§
Tanda bagi Caps Lock, Num Lock.
§
Warna yang informatif.
§
Label harus cukup besar untuk dibaca.
§
Tombol F dan J pada tata letak QWERTY ditandai
CARA
KERJA KEYBOARD :
§
Penekanan Keyboard menghasilkan arus listrik.
§
Processor mencocokkan lokasi koordinat x,y pada peta karakter di
ROM.
§
Jika Pemakai menekan secara bersamaan,processor akan mencari
keberadaan kombinasi tombol dalam peta karakter.
§
Peta karakter dapat di timpa dengan sebuah software.
§
Software yang menghendaki agar tata letak keyboard/Qwerty diubah
menjadi Dvorak/Kombinasi kunci tertentu yang mempunyai arti berbeda.
§
Dvorak (sistem tata letak keyboard yang disusun berdasarkan
kesering pakaian huruf.
§
Keyboard dilengkapi dengan typematic (processor akan mengenali
penekanan tombol terus menerus).
FUNCTION
KEYS
Untuk fungsi-fungsi
khusus. Biasa diberi label F1 … F12
Positif : mengurangi
ketukan dan kesalahan.
Negatif : letaknya
jauh dari home position, fungsinya harus dihafal, beberapa sistem tidak
konsisten.
Tombol fingsi
(function keys). Mempunyai keuntungan antara lain adalah:
§
Mengurangi beban ingatan,
§
Mudah dipelajari,
§
Kecepatan yang lebih tinggi (karena berkurangnya penekanan
tombol),
§
Mengurangi kesalahan.
§
Tata letak tombol fungsi harus dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat meminimisasi waktu belajar
§
imagesKelemahan tidak adanya standarisasi “isi tombol” fungsi
tersebut. Karena kemampuan setiap sistem komputer berbeda.
TOMBOL-TOMBOL
PERGERAKAN KURSOR
§
Tata letak yang terbaik adalah yang alami.
§
Populer: T-terbalik (a).
§
Biasa mempunyai typematic (auto-repeat).
§
Pergerakan lainnya dengan tombol TAB, HOME, END, dsb.
KEYBOARD
ALPHABETIC
Tombol-tombol pada
papan ketik dengan tata letak alphabetik disusun persis seperti pada tata letak
QWERTY maupun Dvorak. Susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.
Biasanya banyak
ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak dapat diajar mengenal hurup
alphabet. Keyboard Alphabetic, digunakan utk negara-negara yg menggunakan
alphabetic berbeda dgn alphabetic yg ada. Misal : Arab, Cina, Rusia.
§
Tombol-tombol disusun menurut abjad.
§
Tidak punya kelebihan dibanding tata letak lainnya, karena itu
tidak banyak dipakai.
dvorak
Menggunakan susunan
papan ketik yang sama, tetapi susunan hurufnya disusun sehingga tangan kanan
dibebani oleh banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri.
Dirancang agar 70
persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga jari-jemari yang harus
mencapai huruf-huruf yang tidak berada pada posisi home row mempunyai kerja
yang lebih ringan. Mengurangi kelelahan karena adanya faktor ergonomik yang
ditambahkan pada tata letak ini.
Diciptakan oleh August
Dvorak dan Willian L. Dealey, 1936. Dirancang untuk mengurangi jarak pergerakan
jari. Mempercepat ketikan hingga 200 ketikan per menit. Penerimaannya lambat
karena pemakai tidak bersedia berusaha berpindah dari QWERTY.
KEYBOARD
CHORD
Keyboard Chord,
digunakan utk mencatat ucapan. Utk menghasilkan suatu kata dgn menekan tombol
atau kombinasi tombol. Misal; tombol ‘D’ kombinasi dari ‘T’ & ‘+’. Biasanya
digunakan oleh wartawan atau pada proses peradilan
Untuk tujuan-tujuan
khusus seperti diatas (wartawan), digunakanlah suatu papan ketik yang dikenal
dengan sebutan chord key-board yatu dapat menekan kombinasi tombol untuk
menghasilkan suatu kata. Yang disebut tata letak Palantype terdiri dari :
§
Bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuah kata
§
Bagian tengah menunjukkan kelompok vokal
§
Bagian kanan menunjukan kelompok konsonan yang merupakan
konsonan terkhir dari sebuah kata atau suku kata.
stenotype
Piranti Penuding
Piranti penuding dan
pengambil (pointing and picking device) digunakan untuk memutar obyek,
menggambar garis, menentukan nilai atau besaran, atau untuk menunjukan posisi
awal dari pemasukkan teks. Peranti-peranti penuding antara lain adalah mouse,
joystick, trackball, Track point, digitizing tablet, light pen, dan
touch-sensitve panel (Touch Screen).Jenis-jenis keyboard :
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik
informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke
dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin
ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan
banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Jumlah seluruh tombol pada keyboard ada 104
tombol.Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch
card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946
komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader)
sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas
dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang
terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus
lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol
jari atau papan tombol.
Pada
keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan
karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? :
; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104
tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.
Bentukkeyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat
variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki
101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam
bagian sebagai berikut :
A. Alphanumeric Key
B.
Numerik Keypad
C.
Function Key
D.
Modifier Key
E.
Cursor Movement Key.
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 jenis, yaitu:
1.
Keyboard Serial
Menggunakan
DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
2. Keyboard PS/2
Biasanya
digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan.
Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang
dimiliki sama dengan port untuk mouse.
3.
Keyboard Wireless
Sesuai
dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung
antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red,
wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan
unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu
sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada
CPU.
4.
Keyboard USB
Komputer
terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB yang
menjamin transfer data lebih cepat
Tata letak keyboard
QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan
kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil
dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik
tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang
paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa
meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun
tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan
dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang
berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang
dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban
tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari
ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup
sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
2.Keyboard
DVORAK
Keyboard DVORAK
(1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan
dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata
letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row,
sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik).
Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15
persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
3.Keyboard
KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat
dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan
memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan
keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain
itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis)
dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain
mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang
untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan
kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
4.
Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard
pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan
pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka
jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron
berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang
tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di
keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal
ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries).
Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan
dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan
jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi
akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari
bukannya 8 jari.
5.
Keyboard Chord
Hanya mempunyai
beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan
beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi
yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan
bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena
pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini
jenis-jenis keyboard chord:
Keyboard
Palantype
Tata letak palantype
mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan
awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan
menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar
terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan
dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada
Keyboard
Stenotype
Steno adalah jenis
tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis
tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil
wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan
yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.
6.
Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada
pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun
Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.
Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY,
tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar
mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata
letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak
seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
7.
Keyboard Numeric
Untuk memasukkan
bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik
(numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan
tangan.
Kelemahan dan kekurangan :
1. Kelemahan
Ø Keyboard QWERTY
- 48 persen dari gerakan
diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan.
- 32 persen ketukan yang
dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard).
- Beban tangan kiri lebih
besar dari tangan kanan (56 persen).
- Pengetikan huruf ‘a’
yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang
paling lemah.
Ø Keyboard DVORAK
- Tangan kanan dibebani lebih
banyak pekerjaan dari pada tangan kiri.
Ø Keyboard KLOCKENBERG
- Bagian kiri dan kanan
terpisah sehingga lebih banyak memakan ruang.
Ø Keyboard Maltron
- Bentuknya tak sperti
keyboard pada umumnya
Ø Keyboard Chord
- Kurang Populer
- Menyebabkan kelelahan pada
tangan
Ø Keyboard Alphabetik
- Bagi pengguna tukang ketik,
tata letak ini justru memperlambat kecepatan mengetik.
Ø Keyboard Numeric
- Untuk memasukkan angka
dalam jumlah besar
- Hanya digunakan untuk
memasukkan angka
2. Kelebihan
Ø Keyboard QWERTY
- Meskipun tata letak
QWERTY sangat luas pemakaiannya
Ø Keyboard DVORAK
- Mengurangi kelelahan pada saat mengetik.
Ø Keyboard KLOCKENBERG
- Tombol-tombol yang dibuat
lebih dekat(tipis) dengan meja kerja.
- Mengurangi beban otot pada
jemari dan pergelangan tangan.
- Mengurangi beban otot pada
tangan dan bahu.
Ø Keyboard Maltron
- Dapat meningkatkan
kecepatan mengetik
- Bentuk keyboard ini
menyesuaikan tangan
Ø Keyboard Chord
- Ukurannya sangat cocok
untuk aplikasi portable
- Kecepatan tinggi
- Waktu pelatihan singkat
- Penekanan tombol-tombol
mencerminkan bentu huruf yang diinginkan
Ø Keyboard Alphabetik
- Susunan huruf sesuai
alphabetic.
- Bagi pengguna yang bukan
tukang ketik, mungkin tata letak ini sangat membantu. Misalnya untuk
mengajarkan anak-anak untuk mengenal huruf alphabet.
Ø Keyboard Numeric
- Untuk memasukkan angka
dalam jumlah besar
- Tata letak dapat dijangkau
tangan
MOUSE
Mouse digunakan untuk
menempatkan cursor (teks atau grafik) pada posisi tertentu di layar komputer.
Mengaktifkan menu pilihan pada suatu program aplikasi, dan bahkan untuk
menggambar. Didalam mouse terdapat peranti pemantau yang ada di dalam sebuah
mouse.
Kelebihan:
§
Tombolnya mudah ditekan;
§
Pergerakan panjang cepat;
§
Penempatan presisi.
Kelemahan:
§
Tangan harus pindah dari keyboard;
§
Memakan tempat di meja;
§
Kabelnya mengganggu;
§
Harus diangkat dan diletakkan kembali untuk pergerakan panjang;
§
Harus berlatih untuk bisa menguasainya.
Gerakan kursor pada
joystick dikendalikan sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas.
Sifat Joystick :
§
Membutuhkan tempat yang sedikit.
§
untuk tracking (sistem pemantauan jarak jauh).
§
Pergerakan sedikit, perpindahan arah mudah.
§
Tidak mengganggu layar
§
Harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan
komputer (game) seperti : permainan pesawat, mobil balap dan sebagainya.
TRACKBALL
Trackball hampir sama
dengan mouse perbedaan utama terletak pada konfigurasinya. Pada mouse, operator
harus menggerakan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada trackball,
badan dari trackball tersebut tetap diam, tetapi tangan operatorlah yang menggerakan
bola untuk menunjukan perpindahan kursor.
Trackball dapat
dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar
yang tetap, yang menyangga sebuah bola. User hanya menggerakkan bola utk
memindahkan kursor.
Sifat trackball:
§
Mudah dipelajari
§
Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
§
Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah
satu piranti penuding yang terefisien (dalam hal ketepatan dan kecepatan)
Kelemahan:
§
Keletihan microvascular (Dr.Leo M. Rozmaryn, MD)
Trackpoint
Joystick mini
isometrik dari bahan karet yang diletakkan di antara tombol-tombol keyboard dan
digerakkan jari tangan. Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari
joystick yang diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai
bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse, karena accupoint
ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk
operasinya. Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak
memerlukan ruang
DIGITZING
TABLE
Digitizing table (atau
digitizer), juga sering disebut dengan graphics table, peranti mengambil data
dalam bentuk sederetan koordinat (x,y) yang menentukan gerakan pena atau puck
pada meja digitasi. Peranti ini mempunyai ketelitian yang cukup tinggi.
Light Pen
Pena cahaya (light
pen) dapat digunakan sebagai peranti gambar atau point-shoot device. Alat ini
digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka kepada
cahaya. Apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer, maka satu
isyarat elektronik akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program tersebut.
Dengan lightpen akan
memungkinkan anda untuk menyentuh suatu titik di layar, dan komputer akan
membaca lokasi tersebut. Teknologi ini banyak digunakan untuk membuat grafik
atau gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer. Seperti rancang
bangunan atau disain grafis.
TOUCH
SCREEN
Touchscreen
Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive
panel) adalah peranti
interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan
atau stylus langsung kelayar komputer Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi
ada tidak adanya sentuhan tangan atau stylus langsung kelayar komputer.
Ada 3 jenis, yaitu
resistive, capacitive dan surface acoustic wave system.
RESISTIVE
SCREEN
Sistem resistif
layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif
dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat
konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik,
sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
Kedua lapisan ini
dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini
pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif
tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.
Ketika terjadi
sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara
fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan
terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut.
Efek dari gangguan ini
pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus listriknya
sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi
ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.
Informasi sentuhan
tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah
koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi
diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah
digunakan.
Layar dengan teknologi
ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan
tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap
sentuhan benda-benda yang agak tajam.
Teknologi ini tidak
akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti misalnya debu atau
air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan
jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus. Sangat cocok
digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik,
laboratorium, dan banyak lagi.
Definisi sederhananya:
Layar yang cara
kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan
di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama
kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak
karena sering tertekan.
Indoor: sangat baik
Outdoor: kurang optimal
Contoh HP yg
menggunakan layar resistif adalah Samsung Star, Sony Erricson W950.
Siri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah
wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan.
Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model pouch.
Capacitive Screen
Sistem kapasitif
memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya,
yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel
touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium
tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian
ditujukan ke sensornya.
Lapisan ini dapat
memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu
lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini.
Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor
akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.
Ketika jari tangan
Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah
karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari
kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan
diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini.
Kalkulasi ini menggunakan
posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya.
Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan
tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan
diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Capasitive touchscreen
baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari
benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan layarnya memiliki
kejernihan hingga sekitar 90%, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai
keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios
elektronik, lokasi Point Of Sales, dsb.
Definisi sederhananya:
Harus dengan sentuhan
jari, tidak dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini
bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh
model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar
ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif.
Indoor: sangat baik
Outdoor: sangat baik
Keunggulannya: layar
jenis ini tidak terpengaruh terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan
dikantong tidak menjadi masalah. Penggunaan wadah model pouch bisa
dikategorikan aman. Ciri-cirinya adalah tidak disertakan stylus didalam paket
HP-nya. Contoh HP yg menggunakan layar kapasitif adalah Samsung Corby
Touchscreen, iPhone.
Surface Acoustic Wave System
Teknologi touchscreen
ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan
layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan
penerima sinyal ultrasonik.
Selain itu dilengkapi
juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang
ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.
Kedua tranduser ini
dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel
touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh
sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak
lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang
dipancarkan.
Perubahan gelombang
ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke
dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah
menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih
lanjut.
Data yang dihasilkan
dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang
menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan
terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya,
maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat Anda gunakan.
Teknologi ini tidak
menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan
dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen,
sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen.
Tanpa adanya lapisan
sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama
karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena
air, minyak, debu, dan banyak lagi.
Kelemahannya kinerja
dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan
benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang
menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.
Touchscreen jenis ini
cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk
menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi dalam
ruangan.
MULTI
TOUCHSCREEN
Multi touchscreen
Multi layar sentuh
adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata
“multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini
dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh
oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.
Layar multi sentuh ini
dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan
memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.
Layar multi sentuh ini
biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dan sebagainya.
Layar Tampilan
Layar tampilan
merupakan piranti yang dipastikan selalu ada pada sebuah sistem komputer,
karena lewat layar tampilan inilah pengguna dapat melihat apa yang ia ketikan,
dan informasi yang diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses
komputasi.
Prinsip dasar dari
cara kerja layar tampilan :
Aliran elektron
dilepaskan oleh penembak elektron (electron gun), kemudian difokuskan dan
dibelokan oleh medan listrik pada layar yang berlapiskan fosfor. Ketika
elektron mengenai layar yang berlapiskan fosfor, maka akan muncul pendaran pada
titik kontak antara elektron dengan lapisan fosfor.
TIGA
KOMPONEN UTAMA
§
Pengingat digital, atau frame
buffer, dimana citra yang akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai
matriks, nilai elemennya menunjukan intensitas dari citra grafis yang akan
ditampilkan
§
Layar penampil
§
Peranti pengendali tampilan (display
controller) atau pengolah tampilan (display
processor). Yang berfungsi untuk melewatkan isi pengingat digital dan
mengolahnya untuk ditampilkan kelayar penampil. Secara umum ada tiga tipe
tabung sinar katona yang digunakan.
Cara penampilan gambar
pada layar membedakan jenis layar tampilan yang ada. Layar tampilan yang
dikembangkan sekitar tahun 60-an, dan yang masih banyak digunakan sampai saat
ini, disebut dengan tampilan vektor atau tampilan kaligrafi (vector,
calligraphic atau stroke display).
Pengolah Tampilan
Pengolah tampilan
(display processor) atau video display adapter adalah bagian yang mengubah
polabit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan
membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fosfor pada layar
tampilan.
Monitor merupakan
salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output
video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya tersebut tidak dapat
dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu
sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan
bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan komputer.
JENIS-JENIS
MONITOR
Monitor Catoda Ray Tube (CRT)
Monitor ini merupakan
monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar,
sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja televisi. Monitor ini
memakai port 15 pin dengan 3 baris.
Monitor Liquid Crystal Display (LCD)
Cara kerja monitor ini
adalah dengan memberikan stimulasi arus listrik dari luar kepada luquid crystal
(materi bipheny). Sehingga akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan
crystal.
MONITOR
TFT LCD
Berupa Liquid Crystal
yang diisikan diantara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT
glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan
warna, sedangkan TFT glass mempunyai thin film transistor sebanyak pixel yang
ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara
colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh back
light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya
akan membentuk warna.
JENIS
MONITOR BERDASARKAN SIGNAL PENGIRIMAN DATA.
Monitor Analog
Pengertian dari analog
berarti sinyal-sinyal yang masuk pada monitor adalah berupa arus yang dapat
berisi sembarang nilai antara sinyal maksimal dan minimum. Sistem pengolahan
data pada monitor analog adalah secara langsung tanpa menggunakan proses
digital (data 0 dan 1). Monitor analog biasanya mempunyai ciri khas pada semua
pengaturan manualnya (H-Size, V-Size, Contrast, dan Brightness)menggunakan
Potensiometer.
Monitor Digital
Monitor digital adalah
monitor yang menggunakan sinyal digital dalam pengiriman datanya yaitu
menggunakan logika 1 dan 0 (data digital). Monitor digital biasanya mempunyai
ciri seluruh pengaturannya gambar manualnya menggunakan saklar tekan.
Monitor Multi Scanning
Monitor multi scanning
adalah monitor yang dapat menerima dua bentuk sinyal (data) baik digital maupun
analog. Hebatnya monitor ini ini dapat menggabungkan dua kegunaan yang dimiliki
monitor analog dan digital sehingga sanggup dipasngkan video card yang
bermacam-macam.
Tombol Pengatur Pada Monitor
Pada umumnya, monitor
memiliki tombol pengatur sebagai berikut:
§
Saklar ON/OFF yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sumber daya
listrik.
§
Brightness Control, yaitu untuk
mengatur cerah dan redupnya layar.
§
Contrast Control, yaitu untuk
mengatur cerah dan redupnya obyek pada layar.
§
Vertical Size Control (V. Hold), yaitu untuk
mengatur area layar pada bagian bawah dan atas.
§
Vertical Line (V. Line), yaitu untuk
mengatur tinggi rendahnya obyek pada layar.
§
Horizontal Size Control (H. Hold), yaitu untuk
mengatur area layar pada bagian kiri dan kanan.
Monitor disebut juga
layar penampil atau penampil video adalah salah satu perangkat komputer yang
berfungsi untuk menampilkan segala jenis data/informasi yang diproses oleh
komputer baik itu data yang masuk maupun keluar ke/dari komputer. Agar monitor
dapat menampilkan teks dan grafik harus dihubungkan dengan Video Graphic
Adapter card (VGA card).
Adapter tampilan yang
banyak digunakan untuk komputer-komputer pribadi adalah MDA (Monochrome Display
Adapter), CGA (Color Graphics Adapater), MCGA (Multi-Color Graphics Array), EGA
(Enhanched Graphics Adapter), VGA (Video Graphics Array), dan SVGA (Super Video
Graphics Array). Pada saat ini, adapter VGA dan SVGA-lah yang paling banyak
digunakan.
Pengolah tampilan,
mempunyai memori khusus yang disebut memori video. Semakin besar memori video,
semakin tinggi resolusi yang dihasilkan oleh pengolah tampilan itu dan juga
semakin banyak warna yang dihasilkannya. Saat ini sudah banyak ditemukan
pengolah tampilan, khususnya VGA, dengan memori 2 Mbyte, bahkan 4 Mbyte.
Pengolah tampilan dengan memori sebesar 2 Mbyte dapat menghasilkan gambar true
color yang sangat bagus, terlebih pengolah tampilan dengan memori 4 Mbyte.
Tipe Layar Tampilan
Layar tampilan bisa
dikelompokkan kedalam lima tipe yaitu :
§
Direct – drive Monochrome Monitor
§
Composite Monochrome Monitor
§
Composite Color Monitor
§
Red Green Blue Monitor
§
Variable Frequency
DIRECT-DRIVE
MONOCHROME MONITOR
Tipe layar tampilan
ini biasanya digunakan untuk adapter dari jenis MDA atau EGA. Layar tampilan
jenis ini hanya menyajikan warna latar depan (foreground) dan warna latar
belakang (background).
COMPOSITE
MONOCHROME MONITOR.
Tipe layar ini
digunakan bersama-sama dengan adapter jenis CGA. Tipe layar ini hanya bisa
menyajikan sebuah warna latar depan, dan hanya dapat digunakan bersama-sama
dengan adapter dari jenis CGA. Saat ini, layar dengan tipe ini sudah jarang
ditemui, karena resolusi dan jumlah yang dapat ditampilkan memang tidak banyak.
COMPOSITE
COLOR MONITOR.
Tipe layar ini dapat
menghasilkan teks dan grafik berwarna (color). Meskipun demikian tipe ini
mempunyai resolusi yang jelek sehingga gambar yang dihasilkan tidak bagus. Tipe
layar tampilan ini harus digunakan bersama-sama dengan adapter dari jenis CGA.
RED-GREEN-BLUE
MONITOR
Tipe layar ini lebih
dikenal dengan sebutan RGB Monitor (RGB = Red-Green-Blue). Tipe layar RGB lebih
baik dibanding dengan Composite Color Monitor, karena layar tampilan ini
memproses isyarat warna merah, hijau dan biru secara terpisah. Dengan demikian,
teks dan grafik yang dihasilkan juga lebih bagus.
VARIABLE-FREQUENCY
MONITOR
Adapter tampilan yang
berbeda sering kali membangkitkan isyarat yang berbeda pula, sehingga ada
beberapa layar tampilan yang tidak bisa dipasang dengan adapter tertentu. Layar
tampilan ini memungkinkan kita untuk menggunakan adapter tampilan yang berbeda,
sehingga apabila ada tekhnologi adapter penampil yang lebih baru kita tidak
perlu membeli layar tampilan yang baru pula.
Untuk melengkapi
informasi diatas, saat ini dipasaran perangkat keras tersedia layar tampilan
dari berbagai ukuran. Ukuran layar tampilan yang umum dipergunakan adalah 14
Inchi atau 15 Inchi, tetapi ada juga layar tampilan yang berukuran 17 Inchi dan
20 Inchi, yang tentu harganya jauh lebih mahal.
Printer
Alat pencetak. Istilah
ini umum digunakan untuk pencetak karakter atau gambar ke suatu media (seperti
kertas).
JENIS-JENIS
PRINTER:
Dot-matrix printer
Menggunakan pita
bertinta. Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat
rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung
keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang
tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Head dari
printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara
vertical dan membentuk sebuah kolom.
Pada saat bekerja,
jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum
pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer.
Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter
per second.
Pada saat head-printer
bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah
terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian
diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah
pencetakan huruf demi huruf.
Inkjet printer
Tidak berisik,
kualitas cetakan baik. Pencetak dengan cara kerja menyemprotkan tintanya ke
media cetakan
Thermal printer
Tidak berisik, murah.
Menggunakan kertas khusus (berlilin) atau kertas biasa.
Laser printer
Hasil berkualitas
tinggi. Alat pencetak yang cara kerjanya dengan cara memanaskan kertas (kertas
yang digunakan kertas khusus) menggunakan jarum yang dipanasi dan mendekatkan
jarum yang dipanasi tadi ke kertas yang peka terhadap panas tersebut.
Plotter
Menggunakan pena untuk
menggambar di atas gulungan kertas. Printer grafis yang menggambar dengan
menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama
yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan
engineering.
Photographic printer
Menghasilkan slide
& cetakan foto.
Newspaper/magazine-layout systems
Hasil berkualitas
produksi.
Masukan Berbentuk Suara
Terdapat 2 kategori
utama dari piranti masukan berbentuk suara:
§
Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition) yang mampu
merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan
teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama kali sistem akan
membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
§
b. Piranti pengenalan kalimat (speech recognition) yang mampu
mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik
statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan
kata-kata terucap
Terdapat 2 kategori
utama dari piranti masukan berbentuk suara:
§
Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition) yang mampu
merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan
teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama kali sistem akan
membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
§
Piranti pengenalan kalimat (speech recognition) yang mampu
mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik
statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan
kata-kata terucap
Pengenalan,
Digitisasi, dan Penghasilan UcapanMacam-macamnya:
Discrete-word recognition
§
Mengenali kata yang diucapkan orang satu per satu.
§
Kehandalan 90-98% untuk kosakata 20-200 kata.
§
Berguna jika:
§
Tangan pembicara sibuk.
§
Mobilitas diperlukan.
§
Mata pembicara sibuk.
§
Kondisi yang keras (di bawah air, perang) atau terkungkung
(dalam kokpit) yang tidak memungkinkan pemakaian keyboard.
Speech recognition
§
Mengenali kata-kata yang diucapkan secara normal.
§
Harapan: pendiktean dokumen, transkripsi rekaman suara.
§
Contoh: Dragon NaturallySpeaking, IBM ViaVoice.
Speech store and forward
— Penyimpanan dan
pengiriman kembali pesan yang diucapkan.
— Voice mail bekerja
handal, berbiaya rendah, dan disukai pemakai.
d) Speech generation
— Komputer
menghasilkan ucapan.
— Disukai untuk
keadaan tertentu
e) Audio tones,
audiolization, music
— Umpan balik berupa
suara (bukan ucapan).
— Audio tone: nada
sebagai output komputer.
— Audiolization:
presentasi informasi yang lebih kompleks dengan kombinasi suara.
Pengaruh Perangkat Interaktif
Pemakai sebuah
komputer biasanya akan berlangsung dalam waktu yang berorde jam, terutama bagi
mereka yang menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja utama. Kita semua
akan mengatakan setuju bahwa komputer merupakan alat bantu kerja yang sangat
canggih dan dapat mengurangi beban rutinitas yang sering dijumpai oleh para
pegawai kantor atau siapapun juga.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar